Cerita banyolan yang dikumpulkan dari berbagai sumber
Pada jaman sekarang ini, banyak kita jumpai hal-hal yang serba otomatis di masyarakat. Perhatikan saja ketika anda di jalan raya. Ketika rambu lalu lintas berubah menjadi hijau, maka secara otomatis lampu itu akan menghidupkan klakson mobil di belakang anda.
———————
Perawat Cantik bertanya kepada dokter, ”Dok, setiap kali saya mengukur pasien ini, denyut jantungnya langsung meningkat. Apakah saya perlu memberinya obat penenang?”
Jawab Dokter, ”Jangan. Beri saja tutup mata.”
———————
Seorang calon anggota DPR berpidato panjang lebar membahas beberapa isu yang diyakininya pasti memukau massa calon pemilihnya. Selesai berpidato dengan penuh keyakinan diri ia bertanya, “Nah, sekarang apakah ada yang mau bertanya?”
”Ada”, kata sebuah suara dari barisan belakang, ”Siapa lagi calon yang lain?”
———————
Dua orang pemuda sedang berbincang-bincang mengenai peruntungan mereka dalam mencari pacar. Pemuda yang satu berkata bahwa kini ia berpacaran dengan seorang wanita yang mempunyai saudara kembar.
”Kembar?”, tanya temannya terkagum-kagum. ”Lalu bagaimana kau membedakan keduanya?”
”Gampang saja. Abangnya mempunyai kumis.”
———————
Suami 1, ”Istriku mempunyai kebiasaan jelek. Setiap hari selalu begadang melulu bahkan sampai dinihari. Capek aku tiap hari mengingatkan untuk merubah kebiasaannya yang buruk itu.”
Suami 2, ”Astaga! Emang ngapain aja begadang istrimu sampai larut malam begitu?”
Suami 1, ”Cuma menunggu aku pulang.”
———————
Percakapan dua orang istri di tempat arisan perumahan mewah.
Istri 1, ”Tau gak, jeng. Berkat saya, suamiku bisa menjadi jutawan seperti sekarang ini.”
Istri 2, ”Oh, yaa… Emangnya suami jeng dulu kondisinya gimana?”
Istri 1, ”Dulunya sih milyarder.”
———————
Tipe wanita yang dicari oleh para maniak komputer :
Tipe CPU : pintar, pemikir, tidak banyak bicara tapi
mengerjakan banyak hal
Tipe Monitor : genit, senang diperhatikan, suka pamer
Tipe Keyboard : senang diusap-usap, suka ditekan sana-sini
Tipe Printer : aktif, sedikit ditekan banyak gerak, suka berisik
Tipe Mouse : pas dan enak dipegang
———————
Tiga orang pria meninggal dan pergi ke surga. Pada saat kedatangan mereka, penunggu surga bertanya kepada pria pertama apakah ia setia kepada istrinya. Pria itu mengaku melakukan hubungan gelap lima kali selama berumah tangga. Penunggu surga mengatakan kepadanya bahwa ia mendapat sepeda untuk dikendarai di surga.
Kemudian penunggu surga bertanya kepada pria kedua apakah ia setia kepada istrinya, dan orang ini mengaku melakukan hubungan gelap hanya dua kali. Penunggu surga memberinya motor untuk dikendarai di surga.
Pria ketiga juga ditanyai tentang kesetiaannya, dan ia mengatakan bahwa sampai meninggal ia setia kepada istrinya tidak pernah selingkuh. Penunggu surga memujinya dan memberikan sebuah mobil mewah.
Seminggu kemudian, ketiga orang itu sedang berkeliling dan berhenti pada saat rambu lalu lintas menyala merah. Pria yang mengendarai sepeda dan motor berpaling karena pria yang bermobil mewah sedang menangis. Mereka bertanya apakah yang terjadi, padahal ia mengendarai mobil mewah.
“Aku baru saja menyalip istriku,” ia menjawab kepada kedua temannya, “Dan ia hanya menggunakan sepatu roda.”
———————
“Bolehkah minta rokokmu sebatang?” tanya pria pertama.
“Lho… katanya sudah berhenti merokok!” kata pria kedua.
“Aku memang sedang dalam tahap proses berhenti merokok. Dan sekarang sedang dalam tahap pertama.”
“Apa tahap pertama itu?”
“Berhenti membeli rokok.”
———————
Seorang pendaki gunung berkata kepada temannya, “Wuah… kita sudah mengorbankan segala-galanya untuk mendaki puncak Gunung Gede ini. Sekarang saat yang terpenting, berikan bendera itu kepadaku.”
“Aku? Lho, kupikir kau yang membawa bendera itu.”
———————
Seorang eksekutif muda dengan penuh semangat bercerita pada temannya tentang kehebatan laptop yang baru dimilikinya.
“Bayangkan! Laptop saya ini setiap hari mampu menyelesaikan setengah dari pekerjaan saya.”
“Lho… kenapa kamu tidak membeli dua laptop sekalian!”, sahut temannya.
———————
Seorang sekretaris yang baru saja bekerja dengan tergopoh-gopoh datang kepada atasannya.
“Maafkan saya pak, ketika mengetik saya lupa menyimpan laporan keuangan perusahaan. Saat listrik mati, laporan tersebut sekarang hilang.”
Dengan marah si BOSS berkata, “Kalo hilangnya di kantor, lapor ke satpam! Jangan lapor ke saya!”